Pengertian Dasar HTML, CSS, SQL, PHP dan Javascript
Apa itu HTML?
HTML (Hypertext Markup Language) merupakan salah satu
bahasa yang paling banyak digunakan dalam membuat halaman web. Hypertext
mengacu pada cara di mana halaman web (dokumen HTML) dihubungkan. Jadi, link
yang tersedia pada halaman web disebut Hypertext.
Seperti namanya, HTML adalah bahasa Markup yang berarti
kamu menggunakan HTML hanya untuk “mark-up” dokumen teks dengan tag yang
akan memberitahukan browser struktur untuk menampilkan sebuah desain
layout web.
File HTML tidak lebih dari file teks sederhana, yang
membuat kita saat mulai menulis dalam HTML, hanya memerlukan teks editor
sederhana saja.
Misalnya ada Notepad merupakan teks editor yang
selalu kita temukan pada komputer berbasis Windows.
Untuk pertama coba ketikan kalimat dibawah ini pada
notepadmu atau teks editor yang kamu gunakan :
<html>
<head>
<title>Judul</title>
</head>
<body>
<p>Ini tampilan halaman web pertama
saya</p>
</body>
</html>
Setelah mengetik seperti diatas simpan dengan format .html sebelum
klik simpan pastikan untuk mengganti tipe file yang secara default .txt menjadi
all files.
Untuk melihat hasil file HTML yang sudah kamu buat, kamu bisa langsung klik dua kali (open) file tersebut. Kamu akan
langsung melihat tampilan web pertamamu yang berisi tulisan “Ini tampian halaman
web pertama saya” seperti ini nantinya.
Apa itu CSS?
CSS (Cascading Style Sheet) merupakan salah satu kode
pemrograman yang bertujuan untuk menghias dan mengatur gaya tampilan/layout
halaman web supaya lebih elegan dan menarik. Ada 3 cara penulisan kode CSS
dalam HTML yaitu Internal CSS, Eksternal CSS, dan Incline CSS.
Apa Itu SQL?
SQL (Structured Query Language) adalah suatu bahasa (language) yang digunakan
untuk mengakses data di dalam sebuah database relasional. SQL sering juga
disebut dengan istilah query, dan bahasa SQL secara praktiknya digunakan
sebagai bahasa standar untuk manajemen database relasional. Hingga saat ini
hampir seluruh server database atau software database mengenal dan mengerti
bahasa SQL.
Jenis Perintah SQL
Dalam penggunaan SQL terdapat beberapa perintah yang
berguna untuk mengakses dan memanajemen data yang terdapat dalam database.
Jenis peringah SQL secara umum dibagi kepada tiga sub perintah, yaitu DDL (Data
Definition Language), DML (Data Manipulation Language), dan DCL (Data Control
Language). Ketiga sub perintah tersebut sangat perlu untuk dipahami bagi kamu yang ingin menguasai bahasa sql dan mahir dalam pembuatan database.
.
Data Definition Language (DDL)
DDL adalah sub perintah dari bahasa SQL yang digunakan
untuk membangun kerangka sebuah database, dalam hal ini database dan table.
Terdapat tiga perintah penting dalam DDL, yaitu CREATE, ALTER, DROP.
CREATE: perintah ini digunakan untuk membuat, termasuk di
dalamnya membuat database baru, tabel baru view baru, dan kolom baru.
Contoh: CREATE DATABASE nama_database;
ALTER: perintah ALTER berfungsi untuk mengubah struktur
tabel yang telah dibuat. Mencakup di dalamnya mengubah nama tabel, menambah
kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, dan memberikan atribut pada kolom.
Contoh: ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_kolom datatype;
DROP: perintah DROP berfungsi untuk menghapus database atau
tabel.
Contoh: DROP DATABASE nama_database;
Data Manipulation Language (DML)
DML adalah sub perintah dari bahasa SQL yang digunakan
untuk memanipulasi data dalam database yang telah dibuat. Terdapat empat
perintah penting dalam DML, yaitu INSERT, SELECT, UPDATE, dan DELETE.
INSERT: perintah ini digunakan untuk memasukkan data baru
ke dalam sebuah tabel. Perintah ini tentu saja bisa dijalankan ketika database
dan tabel sudah dibuat.
Contoh: INSERT INTO nama_tabel VALUES (data1, data2, dst…);
SELECT: perintah ini digunakan untuk mengambil dan
menampilkan data dari tabel.
Contoh: SELECT nama_kolom1, nama_kolom2 FROM nama_tabel;
UPDATE: perintah update digunakan untuk memperbaharui data
pada sebuah tabel.
Contoh: UPDATE nama_tabel SET kolom1=data1, kolom2=data2,… WHERE kolom=data;
DELETE: perintah delete digunakan untuk menghapus data dari
sebuah tabel.
Contoh: DELETE FROM nama_tabel WHERE kolom=data;
Data Control Language (DCL)
DCL adalah sub bahasa SQL yang berfungsi untuk melakukan
pengontrolan data dan server databasenya, seperti manipulasi user dan hak akses
(priviledges). Yang termasuk perintah dalam DCL ada dua, yaitu GRANT dan
REVOKE.
GRANT : perintah ini digunakan untuk memberikan hak akses
oleh admin ke salah satu user atau pengguna. Hak akses tersebut bisa berupa hak
membuat (CREATE), mengambil data (SELECT), menghapus data (DELETE), mengubah
data (UPDATE), dan hak khusus lainnya yang berhubungan dengan sistem database.
REVOKE : perintah ini digunakan untuk mencabut hak akses
yang telah diberikan kepada user. Dalam ini merupakan kebalikan dari perintah
GRANT.
Apa itu PHP?
PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai
dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam beberapa
tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman web yang
powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi
juga website populer yang digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia,
wordpress, joomla, dll.
Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah
kepanjangan rekursif, yakni permainan kata
dimana kepanjangannya terdiri dari singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext Preprocessor.
PHP dapat digunakan dengan gratis (free) dan bersifat Open Source. PHP dirilis dalam
lisensi PHP License, sedikit berbeda dengan
lisensi GNU General Public License (GPL) yang
biasa digunakan untuk proyek Open
Source.
Dikutip dari situs w3techs.com
(diakses pada 16 April 2018), berikut adalah market share penggunaan bahasa
pemrograman server-side untuk mayoritas website di seluruh dunia :
Fungsi PHP Dalam Pemrograman Web
Untuk membuat halaman web, sebenarnya PHP bukanlah bahasa
pemrograman yang wajib digunakan. Kita bisa saja membuat website hanya
menggunakan HTML saja. Web yang dihasilkan dengan HTML (dan CSS) ini dikenal
dengan website statis, dimana konten dan halaman web bersifat tetap.
Sebagai perbandingan, website dinamis yang bisa dibuat
menggunakan PHP adalah situs web yang bisa menyesuaikan tampilan konten
tergantung situasi. Website dinamis juga bisa menyimpan data ke dalam database,
membuat halaman yang berubah-ubah sesuai input dari user, memproses form,
dll.
Untuk pembuatan web, kode PHP biasanya di
sisipkan kedalam dokumen HTML. Karena fitur inilah PHP disebut juga
sebagai Scripting Language atau bahasa pemrograman script.
Apa itu Javascript?
Javascript adalah sebuah bahasa komputer atau kode
pemrograman yang digunakan pada website agar website tersebut menjadi lebih
interaktif dan dinamis. Javascript adalah jenis bahasa
pemrograman client side. Penggunaan kode javascript pada sebuah
website bersifat opsional, artinya tidak harus selalu ada.
Ya seperti itulah pengertian dari HTML, CSS, SQL, PHP dan Javasript. Jika kamu dapat menguasai 5 hal itu nantinya kamu dapat membuat website sendiri.