Selasa, 17 April 2018

Pengertian Dasar HTML, CSS, SQL, PHP dan Javascript


Pengertian Dasar HTML, CSS, SQL, PHP dan Javascript


Apa itu HTML?

HTML (Hypertext Markup Language) merupakan salah satu bahasa yang paling banyak digunakan dalam membuat halaman web. Hypertext mengacu pada cara di mana halaman web (dokumen HTML) dihubungkan. Jadi, link yang tersedia pada halaman web disebut Hypertext.
Seperti namanya, HTML adalah bahasa Markup yang berarti kamu menggunakan HTML hanya untuk “mark-up” dokumen teks dengan tag yang akan memberitahukan browser struktur untuk menampilkan sebuah desain layout web.

File HTML tidak lebih dari file teks sederhana, yang membuat kita saat mulai menulis dalam HTML, hanya memerlukan teks editor sederhana saja.
Misalnya ada Notepad merupakan teks editor yang selalu kita temukan pada komputer berbasis Windows.

Untuk pertama coba ketikan kalimat dibawah ini pada notepadmu atau teks editor yang kamu gunakan :

<html>
 <head>
  <title>Judul</title>
 </head>
 <body>
<p>Ini tampilan halaman web pertama saya</p>
</body>
</html>

Setelah mengetik seperti diatas simpan dengan format .html sebelum klik simpan pastikan untuk mengganti tipe file yang secara default .txt menjadi all files.
Untuk melihat hasil file HTML yang sudah kamu buat, kamu bisa langsung klik dua kali (open) file tersebut. Kamu akan langsung melihat tampilan web pertamamu yang berisi tulisan “Ini tampian halaman web pertama saya” seperti ini nantinya.

Apa itu CSS?

CSS (Cascading Style Sheet) merupakan salah satu kode pemrograman yang bertujuan untuk menghias dan mengatur gaya tampilan/layout halaman web supaya lebih elegan dan menarik. Ada 3 cara penulisan kode CSS dalam HTML yaitu Internal CSS, Eksternal CSS, dan Incline CSS.


Apa Itu SQL?

SQL (Structured Query Language) adalah suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses data di dalam sebuah database relasional. SQL sering juga disebut dengan istilah query, dan bahasa SQL secara praktiknya digunakan sebagai bahasa standar untuk manajemen database relasional. Hingga saat ini hampir seluruh server database atau software database mengenal dan mengerti bahasa SQL.

Jenis Perintah SQL

Dalam penggunaan SQL terdapat beberapa perintah yang berguna untuk mengakses dan memanajemen data yang terdapat dalam database. Jenis peringah SQL secara umum dibagi kepada tiga sub perintah, yaitu DDL (Data Definition Language), DML (Data Manipulation Language), dan DCL (Data Control Language). Ketiga sub perintah tersebut sangat perlu untuk dipahami bagi kamu yang ingin menguasai bahasa sql dan mahir dalam pembuatan database.
.
Data Definition Language (DDL)

DDL adalah sub perintah dari bahasa SQL yang digunakan untuk membangun kerangka sebuah database, dalam hal ini database dan table. Terdapat tiga perintah penting dalam DDL, yaitu CREATE, ALTER, DROP.

CREATE: perintah ini digunakan untuk membuat, termasuk di dalamnya membuat database baru, tabel baru view baru, dan kolom baru.

Contoh: CREATE DATABASE nama_database;



ALTER: perintah ALTER berfungsi untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Mencakup di dalamnya mengubah nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, dan memberikan atribut pada kolom.

Contoh: ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_kolom datatype;



DROP: perintah DROP berfungsi untuk menghapus database atau tabel.

Contoh: DROP DATABASE nama_database;



Data Manipulation Language (DML)
DML adalah sub perintah dari bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi data dalam database yang telah dibuat. Terdapat empat perintah penting dalam DML, yaitu INSERT, SELECT, UPDATE, dan DELETE.

INSERT: perintah ini digunakan untuk memasukkan data baru ke dalam sebuah tabel. Perintah ini tentu saja bisa dijalankan ketika database dan tabel sudah dibuat.

Contoh: INSERT INTO nama_tabel VALUES (data1, data2, dst…);



SELECT: perintah ini digunakan untuk mengambil dan menampilkan data dari tabel.

Contoh: SELECT nama_kolom1, nama_kolom2 FROM nama_tabel;



UPDATE: perintah update digunakan untuk memperbaharui data pada sebuah tabel.

Contoh: UPDATE nama_tabel SET kolom1=data1, kolom2=data2,… WHERE kolom=data;



DELETE: perintah delete digunakan untuk menghapus data dari sebuah tabel.

Contoh: DELETE FROM nama_tabel WHERE kolom=data;



Data Control Language (DCL)

DCL adalah sub bahasa SQL yang berfungsi untuk melakukan pengontrolan data dan server databasenya, seperti manipulasi user dan hak akses (priviledges). Yang termasuk perintah dalam DCL ada dua, yaitu GRANT dan REVOKE.

GRANT : perintah ini digunakan untuk memberikan hak akses oleh admin ke salah satu user atau pengguna. Hak akses tersebut bisa berupa hak membuat (CREATE), mengambil data (SELECT), menghapus data (DELETE), mengubah data (UPDATE), dan hak khusus lainnya yang berhubungan dengan sistem database.

REVOKE : perintah ini digunakan untuk mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user. Dalam ini merupakan kebalikan dari perintah GRANT.

Apa itu PHP?

PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam beberapa tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman web yang powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi juga website populer yang digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia, wordpress, joomla, dll.
Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah kepanjangan rekursif, yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri dari singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext Preprocessor.
PHP dapat digunakan dengan gratis (free) dan bersifat Open Source. PHP dirilis dalam lisensi PHP License, sedikit berbeda dengan lisensi GNU General Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open Source.

Dikutip dari situs w3techs.com (diakses pada 16 April 2018), berikut adalah market share penggunaan bahasa pemrograman server-side untuk mayoritas website di seluruh dunia :


Fungsi PHP Dalam Pemrograman Web

Untuk membuat halaman web, sebenarnya PHP bukanlah bahasa pemrograman yang wajib digunakan. Kita bisa saja membuat website hanya menggunakan HTML saja. Web yang dihasilkan dengan HTML (dan CSS) ini dikenal dengan website statis, dimana konten dan halaman web bersifat tetap.
Sebagai perbandingan, website dinamis yang bisa dibuat menggunakan PHP adalah situs web yang bisa menyesuaikan tampilan konten tergantung situasi. Website dinamis juga bisa menyimpan data ke dalam database, membuat halaman yang berubah-ubah sesuai input dari user, memproses form, dll.
Untuk pembuatan web, kode PHP biasanya di sisipkan kedalam dokumen HTML. Karena fitur inilah PHP disebut juga sebagai Scripting Language atau bahasa pemrograman script.

Apa itu Javascript?

Javascript adalah sebuah bahasa komputer atau kode pemrograman yang digunakan pada website agar website tersebut menjadi lebih interaktif dan dinamis. Javascript adalah jenis bahasa pemrograman client side. Penggunaan kode javascript pada sebuah website bersifat opsional, artinya tidak harus selalu ada.

Ya seperti itulah pengertian dari HTML, CSS, SQL, PHP dan Javasript. Jika kamu dapat menguasai 5 hal itu nantinya kamu dapat membuat website sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar